Hujan Bernyanyi
Hujan bernyanyi. Sebuah gitar tua bercumbu dengan jemariku yang kaku demi sebuah lagu. Lama sekali terkurung kesendirian yang menusuk hati, bertubi-tubi, tanpa pernah kaumengerti hidup tak berarti. Hujan bernyanyi. Mesti kusadari ini bukan derai air mata melainkan nada yang terindah dan penuh arti. Aku bernyanyi, dalam sunyi, aku masih ingin berarti meski tanpa dirimu di sisi. 26 Maret 2015