Bisikan Daun
Masih tengah hari, ketika dirimu larut
dalam pesona bunga-bunga di taman, daun-daun
membisikkan ketakberdayaan memerankan karakter
yang seharusnya ditulis sendiri.
Warna kesukaan ternyata tak pernah dimiliki
untuk selamanya. Sinar matahari meredupkannya
perlahan tapi pasti, menuntunmu pada senja yang sunyi
dan temaram. Teringat lagi, jadwal kepulangan
yang beberapa waktu sempat kaulupakan,yang menghampiri kuncup,
yang secepat kilat mengeringkan dedaunan hijau
dan terlepas dari tangkai kerinduan,
menetaskan kecemasan, masih tak ada kepastian.
Simpang, Maret 2015
Comments
Post a Comment