Anak Ngambek

Hari ini anak perempuanku ngambek. Sejak beberapa hari lalu dia memintaku membuatkannya sebuah puisi untuk keperluan PK2 (sejenis MOS) tetapi aku nggak mengabulkannya. Biarlah dia belajar, pikirku. Nggak lucu seorang mahasiswa nggak bisa bikin puisi. Lagi pula, puisi yang dibuat tidak harus berkualitas sastra yang tinggi. Menurutku, membuat puisi asal puisi, dan dia harus tau bahwa menulis puisi itu gampang-gampang susah. Gampang kalau kita mau, susah kalau kita nggak mau.
Sebenarnya, dia bukan tidak bisa menulis, tetapi dia belum berhasil menyingkirkan hambatan besar dalam dirinya. Menulis puisi kan kerja kreatif? Idealnya kegiatan mencipta semacam ini tidak perlu dibebani pikiran-pikiran seperti: betul atau salah. Idealnya penulis memiliki sikap percaya diri yang cukup sehingga dapat menuangkan segala pikiran, perasaan, keinginan, cita-cita, dan lain-lain itu ke dalam tulisan. Karya puisi hanyalah salah satu bentuk karya tulisan sedangkan isinya adalah pemikiran. Jadi, menurutku, menulis puisi ya tulis tulis saja yang kita mau. Yang penting jangan menyinggung SARA. Beres deh.

Comments

Popular posts from this blog

Bisikan Daun

Hujan Bernyanyi